Thursday, December 01, 2005

MUHAMMAD, EPILEPSY ATAU ACROMEGALY ?

MUHAMMAD, EPILEPSY ATAU ACROMEGALY ?

Pendahuluan
Muhammad pertamakali disebut epilepsy oleh ahli
sejarah Binzantium Theophanes (meninggal th 817).
Theophanes mengatakan bahwa istri Muhammad merasa
sedih, sebagai keturunan bangsawan, kenapa harus
menikah pria penderita epylepsi.........kisah ini
umumnya diterima oleh para ahli Barat. Tapi mungkin
kebenarannya diragukan, mengingat Byzantium dan Islam
ber-musuhan.

Ada sanggahan dari pihak Muslim, bahwa seseorang
penderita epilepsy, hilang ingatan dan tidak mengingat
apa yang dilakukannya. Itu tidak sepenuhnya betul.
Kerena ada beberapa jenis epilepsy. Epilepsy yang
dikaitkan dengan pengalaman relijius yalah yang biasa
dinamakan Temporal Lobe Epolepsy (TLE).
Disamping epilepsy, pendapat lain mengatakan bahwa
Muhammad menderita Acromegaly.Indikasi ini terlihat
dari ciri-ciri, kebiasaan Muhammad.

PEWAHYUAN MUHAMMAD
Yang pertama kali mengatakan Muhammd menerima wahyu
dari Allah, adalah pamannya, Waraqah bin Naufal
seorang Kristen. Waraqah meninggal tidak lama
kemudian. Wahyu itu menurut Muhammad kadang seperti
suara LONCENG BERDERING, kadang didatangi malaikat
yang berbicara kepadanya. Menurut penuturan Aishah
selama pewahyuan, Muhammad BERKERINGAT walau hari
dingin. Pada bulan Ramadhan TH 610, menginjak usai 40
Tahun, Muhammad mendeklarasikan diri, bahwa ia
menerima "wahyu" dan menjadi "Utusan Allah"
Pada awalnya ketikan Muhammad mendapat "wahyu",
Muhammad sangat KETAKUTAN. Istrinya menyelimutinya
dengan mantel. Lalu malaikat "Jibril" datang
kerumahnya, dan menyuruhnya bangun. Singkat cerita,
Muhammad DIKEJAR-KEJAR RASA TAKUT, dan menganggap dia
mendapat penampakan dari JIN, sehingga beniat BUNUH
DIRI.

Beberapa ahli meyakini, bahwa Muhammad menerima
penampakan dalam keadaan "trance" atau mimpi. Ini
diindikasikan dengan kata-kata "kemudian aku bangun"
pada setiap kali dia menerima "wahyu". Hal ini
diperkuat oleh banyak penulis biography Muhammad.
Pada saat menerima wahyu, Muhammad mengalami seperti
TRANCE dan MENGGIGIL, KERINGATNYA BERCUCURAN, MUKANYA
MENJADI MERAH PADAM. Ketika sadar penuh, dia
menceritakan isi dari penglihatannya, Khadijah
istrinya mengira Muhammad diganggu Jin pernah
megusulkan mendatangkan pemburu hantu namun dicegah
oleh Muhammad. Keadaan mirip serang epilepsy, tidak
selalu mendahului penampakan. Seperti yang diceritakan
Aisha kadang dia melihat malaikat dalam bentuk
manusia, kadang mendengar suara seperti LONCENG
BERDERING tetapi TIDAK MELIHAT APA-APA.
Ketika pengikutnya belum banyak Muhammad sering merasa
tertekan dan tersisih. Oleh kerena itu terlihat lebih
toleran. Tetapi ketika mulai berkuasa, Muhammad
terlihat otoriter, mudah tersinggung.
Seperti yang diceritakan pada BIOGRAFI TERTUA,
Muhammad banyak terlibat dalam pembunuhan-pembunuhan
untuk masalah yang sepele (lihat juga MUHAMMAD SANG
MANIPULATOR ULUNG).

Sesuai Hadis, Muhammad menderita sakit yang
berkepanjangan. WARNA KULITNYA GANJIL, tidak putih
tidak juga coklat, tetapi seperti kemerahan. ALISNYA
SANGAT MENYOLOK. PELUHNYA SANGAT BANYAK, terutama
waktu menerima wahyu. Menjelang kematiannya Muhammad
sering mengeluh SAKIT KEPALA, kadang pingsan dan sakit
perut. Muhammad meninggal pada usia 62 TH.

TEMPORAL LOBE EPILEPSY.
Temporal Lobe Epilepsy, sejenis epilepsy yang membuat
sipenderita selama satu atau dua menit mengalami
keadaan "trance" dan bergerak tidak teratur atau
menggigil. Sebelumnya didahului dengan perasaan takut,
mual, dan berbagai sensasi.Berbeda dengan jenis
"absence seizure", Temporal Lobe Epilepsy tidak
kehilangan kesadaran (lost of memory).
Penelitian mengenai hubungan antara otak dan
pengalaman relijius pada orang yang menderita Temporal
Lobe Epilepsy, menujukkan ada peningkatan elektrik di
otak penderita pada saat serangan terjadi. Peningkatan
aktivitas elektrik yang abnormal, menyebabkan
terjadinya pengalaman relijius seperti melihat
penglihatan, wahyu dan NDEs (near death experiences).
Penelitian Ramachandran dari universitas California,
San Diego, menyimpulkan bahwa serangan Temporal Lobe
Epilepsy, menyebabkan meningkatnya minat keagamaan
dari si penderita. Si penderita sangat sensitip
terhadap hal-hal yang berbau relijius, Tapi jangan
salah, tidak semua orang yang mempunyai pengalaman
relijius adalah epilepsy. Ciri khas penderita epilepsy
biasanya menjadi CEPAT MARAH, OTORITER, MUDAH
TERSINGGUNG, dan "obsessive-compulsive".


NDEs (Near Death Experience).
Pengalaman menjelang kematian, sering diceritakan oleh
orang-orang yang mati suri. Peristiwa ini juga terjadi
pada orang yang mengkonsumsi LSD dan
sejenisnya.Pengalaman yang sama terjadi juga pada
penderita Epilepsi, terutama selama pembedahan. Para
Yogi India sering mengalami hal seperti itu.
Beberapa yang mengalami NDEs menceritakan tentang
terowongan dengan cahaya diujungnya, melihat tubuhnya
sendiri berbaring, melihat kilas balik
peristiwa-peristiwa, dll. Tapi rata-rata orang yang
mengalami NDEs, mengatakan bahwa dia mendengar, suara
bising, gemuruh dan BERDERING, yang disebabkan oleh
aktivitas neural. Dan juga mengalami penglihatan atau
halusinasi seperti DIDATANGI MALAIKAT, sesuai
pengalaman relijius dari yang bersangkutan.

ACROMEGALY.
Acromegaly disebabkan oleh sejenis tumor jinak, pada
kelenjar endokrin kecil di otak dan meningkatkan
pertumbuhan beberapa hormon . Penyakit ini timbul pada
orang dewasa, biasa nya berumur 40 th dan meninggal
sekitar umur 60 th. Ini merupakan penyakit yang
perkembangan nya sangat lambat. Ciri khas penderita
akibat meningkatnya beberapa hormon adalah, kulit
berwarna aneh, sering BERKERINGAT BERLEBIHAN yang
kadang-kadang berminyak sehingga mengeluar kan bau.
Pasien menderita TEKANAN DARAH TINGGI, ALIS TUMBUH
DENGAN BERLEBIHAN. Kerusakan pada kelenjar endokrin di
otak dapat menyebabkan SAKIT KEPALA, mual, kehilangan
kesadaran. Secara psikis, acromgaly membuat pasien
TERTEKAN, MELAMUN DAN CEPAT MARAH serta kehilangan
KESUBURAN dan GELISAH. Tetapi ketika tumor mendesak
bagian tertentu otak, si pasien akan mengalami
HALUSINASI, dan menjadi percaya diri, teliti dan
handal.

KESIMPULAN.
Pengalaman relijius seseorang, sangat berkaitan dengan
penyakit terutama akibat kerusakan otak. Mungkin saja
Tuhan atau SETAN mnggunakan penyakit seseorang untuk
menyampaikan pesan. Tetapi mungkin juga pesan itu
hanyalah hayalan dari bawah sadarnya, atau kombinasi
keduanya.

Muhammad, bagi Muslim sangat diagungkan, " untouchable
", dianggap orang suci, sehingga Trio Bimbo perlu
menciptakan lagu untuk memuliakannya. Uraian ini tidak
dimaksudkan secara langsung untuk mengatakan bahwa
Muhammad mederita penyakit tertentu, tetapi tidak
tertutup kemungkinan bahwa beliau menderita, karena
ADA GEJALANYA.
Apabila Muhammad penderita Acromegaly, kemungkinan
kebiasaannya mengambil istri muda, justru kerena
kurang "subur" nya Muhammad. Dari sepuluh istrinya,
semua anak laki-lakinya meninggal waktu masih bayi.
Muhammad ingin anak laki-laki.

Satu hal yang perlu dicermati, dari seseorang yang
menderita penyakit di otak adalah KEPRIBADIANNYA.
Seringkali sangat tipis perbedaan antara nabi dan
penderita Schizoprenia.


Pendahuluan
Muhammad pertamakali disebut epilepsy oleh ahli
sejarah Binzantium Theophanes (meninggal th 817).
Theophanes mengatakan bahwa istri Muhammad merasa
sedih, sebagai keturunan bangsawan, kenapa harus
menikah pria penderita epylepsi.........kisah ini
umumnya diterima oleh para ahli Barat. Tapi mungkin
kebenarannya diragukan, mengingat Byzantium dan Islam
ber-musuhan.

Ada sanggahan dari pihak Muslim, bahwa seseorang
penderita epilepsy, hilang ingatan dan tidak mengingat
apa yang dilakukannya. Itu tidak sepenuhnya betul.
Kerena ada beberapa jenis epilepsy. Epilepsy yang
dikaitkan dengan pengalaman relijius yalah yang biasa
dinamakan Temporal Lobe Epolepsy (TLE).
Disamping epilepsy, pendapat lain mengatakan bahwa
Muhammad menderita Acromegaly.Indikasi ini terlihat
dari ciri-ciri, kebiasaan Muhammad.

PEWAHYUAN MUHAMMAD
Yang pertama kali mengatakan Muhammd menerima wahyu
dari Allah, adalah pamannya, Waraqah bin Naufal
seorang Kristen. Waraqah meninggal tidak lama
kemudian. Wahyu itu menurut Muhammad kadang seperti
suara LONCENG BERDERING, kadang didatangi malaikat
yang berbicara kepadanya. Menurut penuturan Aishah
selama pewahyuan, Muhammad BERKERINGAT walau hari
dingin. Pada bulan Ramadhan TH 610, menginjak usai 40
Tahun, Muhammad mendeklarasikan diri, bahwa ia
menerima "wahyu" dan menjadi "Utusan Allah"
Pada awalnya ketikan Muhammad mendapat "wahyu",
Muhammad sangat KETAKUTAN. Istrinya menyelimutinya
dengan mantel. Lalu malaikat "Jibril" datang
kerumahnya, dan menyuruhnya bangun. Singkat cerita,
Muhammad DIKEJAR-KEJAR RASA TAKUT, dan menganggap dia
mendapat penampakan dari JIN, sehingga beniat BUNUH
DIRI.

Beberapa ahli meyakini, bahwa Muhammad menerima
penampakan dalam keadaan "trance" atau mimpi. Ini
diindikasikan dengan kata-kata "kemudian aku bangun"
pada setiap kali dia menerima "wahyu". Hal ini
diperkuat oleh banyak penulis biography Muhammad.
Pada saat menerima wahyu, Muhammad mengalami seperti
TRANCE dan MENGGIGIL, KERINGATNYA BERCUCURAN, MUKANYA
MENJADI MERAH PADAM. Ketika sadar penuh, dia
menceritakan isi dari penglihatannya, Khadijah
istrinya mengira Muhammad diganggu Jin pernah
megusulkan mendatangkan pemburu hantu namun dicegah
oleh Muhammad. Keadaan mirip serang epilepsy, tidak
selalu mendahului penampakan. Seperti yang diceritakan
Aisha kadang dia melihat malaikat dalam bentuk
manusia, kadang mendengar suara seperti LONCENG
BERDERING tetapi TIDAK MELIHAT APA-APA.
Ketika pengikutnya belum banyak Muhammad sering merasa
tertekan dan tersisih. Oleh kerena itu terlihat lebih
toleran. Tetapi ketika mulai berkuasa, Muhammad
terlihat otoriter, mudah tersinggung.
Seperti yang diceritakan pada BIOGRAFI TERTUA,
Muhammad banyak terlibat dalam pembunuhan-pembunuhan
untuk masalah yang sepele (lihat juga MUHAMMAD SANG
MANIPULATOR ULUNG).

Sesuai Hadis, Muhammad menderita sakit yang
berkepanjangan. WARNA KULITNYA GANJIL, tidak putih
tidak juga coklat, tetapi seperti kemerahan. ALISNYA
SANGAT MENYOLOK. PELUHNYA SANGAT BANYAK, terutama
waktu menerima wahyu. Menjelang kematiannya Muhammad
sering mengeluh SAKIT KEPALA, kadang pingsan dan sakit
perut. Muhammad meninggal pada usia 62 TH.

TEMPORAL LOBE EPILEPSY.
Temporal Lobe Epilepsy, sejenis epilepsy yang membuat
sipenderita selama satu atau dua menit mengalami
keadaan "trance" dan bergerak tidak teratur atau
menggigil. Sebelumnya didahului dengan perasaan takut,
mual, dan berbagai sensasi.Berbeda dengan jenis
"absence seizure", Temporal Lobe Epilepsy tidak
kehilangan kesadaran (lost of memory).
Penelitian mengenai hubungan antara otak dan
pengalaman relijius pada orang yang menderita Temporal
Lobe Epilepsy, menujukkan ada peningkatan elektrik di
otak penderita pada saat serangan terjadi. Peningkatan
aktivitas elektrik yang abnormal, menyebabkan
terjadinya pengalaman relijius seperti melihat
penglihatan, wahyu dan NDEs (near death experiences).
Penelitian Ramachandran dari universitas California,
San Diego, menyimpulkan bahwa serangan Temporal Lobe
Epilepsy, menyebabkan meningkatnya minat keagamaan
dari si penderita. Si penderita sangat sensitip
terhadap hal-hal yang berbau relijius, Tapi jangan
salah, tidak semua orang yang mempunyai pengalaman
relijius adalah epilepsy. Ciri khas penderita epilepsy
biasanya menjadi CEPAT MARAH, OTORITER, MUDAH
TERSINGGUNG, dan "obsessive-compulsive".


NDEs (Near Death Experience).
Pengalaman menjelang kematian, sering diceritakan oleh
orang-orang yang mati suri. Peristiwa ini juga terjadi
pada orang yang mengkonsumsi LSD dan
sejenisnya.Pengalaman yang sama terjadi juga pada
penderita Epilepsi, terutama selama pembedahan. Para
Yogi India sering mengalami hal seperti itu.
Beberapa yang mengalami NDEs menceritakan tentang
terowongan dengan cahaya diujungnya, melihat tubuhnya
sendiri berbaring, melihat kilas balik
peristiwa-peristiwa, dll. Tapi rata-rata orang yang
mengalami NDEs, mengatakan bahwa dia mendengar, suara
bising, gemuruh dan BERDERING, yang disebabkan oleh
aktivitas neural. Dan juga mengalami penglihatan atau
halusinasi seperti DIDATANGI MALAIKAT, sesuai
pengalaman relijius dari yang bersangkutan.

ACROMEGALY.
Acromegaly disebabkan oleh sejenis tumor jinak, pada
kelenjar endokrin kecil di otak dan meningkatkan
pertumbuhan beberapa hormon . Penyakit ini timbul pada
orang dewasa, biasa nya berumur 40 th dan meninggal
sekitar umur 60 th. Ini merupakan penyakit yang
perkembangan nya sangat lambat. Ciri khas penderita
akibat meningkatnya beberapa hormon adalah, kulit
berwarna aneh, sering BERKERINGAT BERLEBIHAN yang
kadang-kadang berminyak sehingga mengeluar kan bau.
Pasien menderita TEKANAN DARAH TINGGI, ALIS TUMBUH
DENGAN BERLEBIHAN. Kerusakan pada kelenjar endokrin di
otak dapat menyebabkan SAKIT KEPALA, mual, kehilangan
kesadaran. Secara psikis, acromgaly membuat pasien
TERTEKAN, MELAMUN DAN CEPAT MARAH serta kehilangan
KESUBURAN dan GELISAH. Tetapi ketika tumor mendesak
bagian tertentu otak, si pasien akan mengalami
HALUSINASI, dan menjadi percaya diri, teliti dan
handal.

KESIMPULAN.
Pengalaman relijius seseorang, sangat berkaitan dengan
penyakit terutama akibat kerusakan otak. Mungkin saja
Tuhan atau SETAN mnggunakan penyakit seseorang untuk
menyampaikan pesan. Tetapi mungkin juga pesan itu
hanyalah hayalan dari bawah sadarnya, atau kombinasi
keduanya.

Muhammad, bagi Muslim sangat diagungkan, " untouchable
", dianggap orang suci, sehingga Trio Bimbo perlu
menciptakan lagu untuk memuliakannya. Uraian ini tidak
dimaksudkan secara langsung untuk mengatakan bahwa
Muhammad mederita penyakit tertentu, tetapi tidak
tertutup kemungkinan bahwa beliau menderita, karena
ADA GEJALANYA.
Apabila Muhammad penderita Acromegaly, kemungkinan
kebiasaannya mengambil istri muda, justru kerena
kurang "subur" nya Muhammad. Dari sepuluh istrinya,
semua anak laki-lakinya meninggal waktu masih bayi.
Muhammad ingin anak laki-laki.

Satu hal yang perlu dicermati, dari seseorang yang
menderita penyakit di otak adalah KEPRIBADIANNYA.
Seringkali sangat tipis perbedaan antara nabi dan
penderita Schizoprenia.

Tuesday, November 08, 2005

alquran yg carut-marut

Kok masih belum ada juga orang Islam di milis ini yang
menjelaskan ke-amburadulan dan cakar-cakaran
ayat-ayat kitab suci mereka ini? Ayo jelaskan satu
persatu dari atas ke bawah. SATU DEMI SATU SECARA
BERURUTAN DAN DENGAN JELAS tanpa bisa dipertanyakan
lagi, dengan menunjukkan seluruh ayatnya. Sekali lagi:
SATU DEMI SATU SECARA BERURUTAN. HOWGH!!
Sato Sakaki

1. Jumlahnya tidak tepat. Qur'an 4:11-12 dan 4:176
menyatakan hukum waris Qur'an. Ketika seorang pria
wafat, dan meninggalkan 3 anak perempuan, kedua orang
tuanya, dan istrinya, mereka semuanya akan menerima
2/3 untuk ketiga anaknya, 1/3 untuk kedua orangtuanya
(keduanya menurut 4:11), dan 1/8 untuk istrinya (4:12)
yang kalau dijumlahkan lebih dari harta yang ada.
Contoh kedua: seorang pria meninggalkan hanya ibunya,
istrinya, dan dua saudarinya, kemudian ibunya menerima
1/3 (4:11), istrinya 1/4 (4:12), dan kedua saudarinya
menerima 2/3. Jumlah totalnya 15/12, berarti melebihi
harta yang ada.

2. Kapan dan bagaimana takdir ditentukan? "Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam
itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya utnuk mengatur segala urusan" (97:3,4).
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh
hikmah" (44:3). Untuk Muslim, "Lailatul Qadr" adalah
malam yang diberkati, di mana takdir ditetapkan dan
seluruh yang berhubungan dengan hidup, mati, dsb, yang
muncul sepanjang tahun dititahkan. Dikatakan pada
malam itu titah Allah untuk tahun tersebut dibawa
turun ke bumi. Dengan kata lain, urusan penciptaan
dititahkan setahun sekali. Berlawanan dengan ini,
57:22 mengatakan "Tidak ada suatu bencanapun yang
menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab sebelum Kami
menciptakannya". Artinya, hal ini tertulis dalam Kitab
yang terjaga, baku dengan sepengtahuan Allah sebelum
siapapun tercipta. Kedua hal di atas bertentangan
dengan "Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan
amal perbuatannya pada lehernya" (17:13) yang berarti
manusia sendirilah yang bertanggung jawab atas apa
yang terjadi padanya.

3. Fir'aun bertobat saat hampir tenggelam? Menurut
10:90-92, Fir'aun bertobat saat hampir tenggelam lalu
terselamatkan. Tetapi di 4:18 tertulis bahwa hal itu
tidak mungkin terjadi.

4. Pernyataan :"...Qur'an ini benar-benar diturunkan
oleh Tuhan semesta Alam...dengan bahasa Arab yang
jelas. Dan sesungguhnya Qur'an itu benar-benar
(tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu." Nah,
"Kitab-kitab orang yang dahulu" adalah Taurat dan
Injil, contohnya, dituliskan dalam bahasa Ibrani dan
Latin. Bagaimana mungkin Al Qur'an yang berbahasa Arab
tersebut di dalam buku dengan bahasa yang lain? Lebih
jauh lagi, di dalam Taurat dan Injil harus ada
pernyataan ini secara persis karena Qur'an tersebut
dalam Kitab-kitab orang yang dahulu. Karenanya, tidak
masuk akal.

5. Musa dan Injil? Isa lahir 1.000 tahun setelah
Musa, tetapi dalam 7:157 Allah berfirman pada Musa
mengenai apa yang tertulis dalam Injil, yaitu Kitab
yang diturunkan pada Isa.

6. Apakah Isa sudah wafat? Semua nabi dan rasul
sebelum Muhammad telah wafat (3:144). Tetapi Isa
diangkat kepada Tuhan hidup-hidup (4:158)

7. Ketidakkonsistenan numerik lagi. Apakah harinya
Allah sama dengan 1000 tahun manusia (22:47, 32:5),
atau 50.000 tahun manusia (70:4)? Berapa taman yang
ada di surga - satu (39:73, 41:30, 57:21, 79:41) atau
banyak (18:31, 22:23, 35:33,78:32)? Menurut 56:7 akan
ada 3 golongan orang pada hari Akhir, namun menurut
90:18-19, 99:6-8, dsb hanya ada 2 golongan. Ada
pandangan yang bertentangan mengenai siapakah yang
mengambil ruh saat kematian: Malaikat Maut (32:11),
Para Malaikat (47:27), atau Allah (39:42)? Malaikat
memiliki 2,3, atau 4 pasang sayap (35:1). Tetapi
Jibril memiliki 600 sayap.(Sahih Bukhari,Volume 4,
Buku 54, Nomor 455).

8. Apakah ada pertanyaan di Surga? "..tidak ada pula
mereka saling bertanya" (23:101) tetapi mereka akan
"menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya
menanya" (52:25), "..sebahagian yang lain
berbantah-bantahan" (37:27).

9. Di mana Allah dan 'Arsy-Nya? Allah lebih dekat dari
urat leher (50:16), tetapi Dia juga di atas 'Arsy /
Singgasana (57:4) yang berada di atas air (11:7), dan
pada saat yang sama Dia pun sangat jauh sampai-sampai
perlu 1.000 dan 50.000 tahun untuk mencapai-Nya (32:5,
70:4).

10. Apakah asal muasal bencana? Apakah bencana dalam
hidup kita berasal dari Setan (38:41), diri sendiri
(4:79), atau Allah (4:78)?

11. Apakah malaikat itu pelindung? "Tiada bagimu
selain Allah seorang pelindung.." (2:107, 29:22). Tapi
di 41:31malaikat berkata "Kamilah
Pelindung-Pelindungmu..". Dan juga dalam surat lain
malaikat menjaga (13:11, 50:17-18), dan mengawasi
(82:10)

12. Langit atau Bumi? Mana yang diciptakan lebih dulu?
2:29 kontradiktif dengan 79:27-30

13. Dari tiap-tiap umat, atau turunan Ibrahim? 29:27
menyatakan bahwa nabi-nabi lahir dari turunan Ibrahim.
Tetapi 16:36 menyatakan bahwa Allah mengutus rasul
pada tiap-tiap umat.

14. Bagaimana dengan anak Nuh? Menurut 21:76, Nuh dan
keluarganya selamat dari air bah, begitupula
disebutkan juga oleh 37:77. Tetapi dalam 11:42-43
disebutkan bahwa anak Nuh tenggelam.

15. Dapatkah malaikat menjadi tidak patuh? Tidak ada
malaikat yang tidak patuh, semuanya mematuhi Allah
(16:49-50), tetapi "Dan (ingatlah) ketika Kami
berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam," maka sujudlah MEREKA, KECUALI Iblis: ia enggan
dan takabur..." (2:34)

16. Bersama-sama atau saling terpisah? Dalam proses
penciptaan, langit dan bumi pertama-tama terpisah lalu
kemudian dipanggil bersama-sama (41:11), sedangkan di
21:30 keduanya berasal dari satu bagian lalu terpisah.

17. Anggur: Baik atau buruk? Minuman keras yang
merupakan perbuatan setan (5:90, 2:219). Tetapi di
Surga terdapat sungai anggur (47:15, 83:22,25).
Bagaimana mungkin perbuatan setan masuk ke Surga?

18. Lima atau delapan hari penciptaan? 7:54, 10:3,
11:7, dan 25:59 jelas-jelas menyatakan Tuhan
menciptakan "langit dan bumi" dalam 6 hari. Tetapi
prosedur penciptaan dalam 41:9-12 berjumlah delapan
hari.

19. Apakah Ibrahim menghancurkan berhala? Tindakan
Ibrahim dalam 19:41-49, 6:74-83 berbeda sedikit dari
21:51-59. Dalam Surat 21 Ibrahim menentang sukunya
secara kuat bahkan menghancurkan berhala. Dalam Surat
19 Ibrahim menjauhkan diri setelah ayahnya mengancam
akan merajamnya karena berbicara menentang berhala.

20. Apakah semuanya tunduk dan taat pada Allah? Hal
ini dengan "yang lebih baik" (2:106,16:101).
disebut di 30:26, tetapi banyak ayat berbicara
mengenai kebanggaan Setan yang tidak patuh pada Allah
(7:11, 15:28-31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50), juga
banyaknya manusia yang menolak perintah-Nya dan
firman-Nya.

21. Manusia tercipta dari apa? Segumpal darah
(96:1-2), air (21.30, 24:45, 25:54), tanah liat kering
(15:26), tanah (3:59, 30:20, 35:11), bumi (11:61),
setetes mani (16:4, 75:37), atau dari ketiadaan
(19:67) yang kemudian disangkal di 52:35?

22. Apakah Fir'aun tenggelam (28:40, 17:103, 43:55)
atau terselamatkan (10:92) saat mengejar Musa dan Bani
Israil?

23. Kejadian penyembahan anak sapi: Bani Israil
bertobat dari dosa menyembah anak sapi emas SEBELUM
Musa kembali dari gunung (7:149), tetapi mereka juga
menolak bertobat dan malah melanjutkan menyembah anak
sapi hingga Musa kembali (20:91). Apakah Harus turut
bersalah (20:92, 7:151) atau tidak (20:85-90)?

24. Allah dapat memiliki anak (39:4) atau tidak
(6:101)

25. Masalah lagi dengan kisah Luth: "Jawab kaumnya
tidak lain hanya mengatakan: Usirlah mereka (Luth dan
pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka
adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri"
(7:82 & 27:56). Tetapi; "Maka jawaban kaumnya tidak
lain hanya mengatakan: Datangkanlah kepada kami azab
Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar"
(29:29). Jelas bahwa kedua jawaban ini berbeda.

26. "Kesukaan" Allah? Apakah tindakan Tuhan yang
menghukum dan mengampuni, lalu menuntun dan
menyesatkan, adalah tindakan yang plin-plan?

27. Seberapa Pengasihnyakah Allah? Dia menetapkan
kasih sayang atas diri-Nya (6:12), tetapi Dia tidak
memberi petunjuk orang-orang tertentu meski Dia bisa
(6:35, 14:4).

28. Bagaimana kita menerima kitab catatan amal kita
pada hari Pembalasan? Pada hari Pembalasan, orang yang
celaka akan diberikan Kitab catatan amal: dari
belakang (84:10), atau pada tangan kiri mereka
(69:25)?

29. Siapakah ayah Isa? Sebuah argumen yang sulit untuk
disimpulkan dalam satu kalimat.

30. "Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an)
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang
dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya" (6:115).
Lihat juga 6:34 dan 10:65. Tetapi Allah (Muhammad?)
melihat bahwa perlu untuk mengubah beberapa ayat
"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an)
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang
dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya" (6:115).
Lihat juga 6:34 dan 10:65. Tetapi Allah (Muhammad?)
melihat bahwa perlu untuk mengubah beberapa ayat

31. Penciptaan Cepat atau Lambat? Allah menciptakan
surga dan bumi dalam 6 hari (7:54) dan bagi Muslim
yang ingin modern atau ilmiah, 6 hari berarti 6 eon.
Tetapi Tuhan juga mencipta secara instan (2:117), "Kun
fayakun!"

32. Apakah Allah mengampuni syirik? Syirik termasuk
sebagai dosa yang paling buruk, namun penulis Qur'an
nampaknya tidak mampu memutuskan apakah Allah akan
mengampuni dosa tersebut (4:153, 25:68-71) atau tidak
(4:48, 116). Ibrahim melakukan dosa syirik saat dia
menyembah bulan, matahari, dan bintang sebagai
tuhannya (6:76-78), tetapi orang Muslim percaya bahwa
nabi-nabi tidak berdosa.

33. Tuhan sendiri atau manusia juga? Jelas atau sulit
dimengerti? Quran adalah "bahasa Arab yang jelas"
(16:103). Tapi "tidak ada yang mengetahui ta'wilnya
melainkan Allah" (3:7). Tetapi, "Dan tidak dapat
mengambil pelajaran daripadanya melainkan orang-orang
yang berakal"(3:7).

34. Menikahi istri-istri dari anak angkat lelaki?
Muslim boleh menikahi istri-istri dari anak angkat
lelaki (33:37), tetapi mengangkat anak lelaki
terlarang (33:4-5).

35. Jinn dan manusia diciptakan untuk melayani Tuhan
(51:56) atau untuk masuk neraka (7:179).

36. Apakah Nuh diusir? "Sebelum mereka, telah
mendustakan (pula) kaum Nuh maka mereka mendustakan
hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: Dia seorang gila dan
dia sudah pernah diusir" (54:9). Apabila ia diusir
(dari negerinya), bagaimana mungkin mereka menghina
Nuh saat ia membangun bahtera seperti tertulis "Dan
mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin
kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya."
(11:38). Tidak mungkin Nuh diusir tetapi orang-orang
dari negerinya bisa melewati bahteranya.

37. "Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran"
(10:35). Tetapi "Allah menyesatkan siapa yang Dia
kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia
kehendaki" (14:4). Bagaimana kita tahu apa yang Allah
suka? Bagaiman kita yakin bahwa seorang Muslim
termasuk yang diberi petunjuk dan bukan yang
disesatkan?

38. Tiga kontradiksi dalam 2:97 dan 16:101-103. Siapa
yang membawa wahyu Allah pada Muhammad? Malaikat
Jibril (2:97), atau Ruhul Qudus (16:102)? Membenarkan
kitab-kitab sebelumnya (2:97) atau menggantikannya
(16:101)? Qur'an dalam bahasa Arab yang terang
(16:103), tetapi di dalamnya banyak kata-kata asing,
non Arab, di dalamnya.

39. Apakah Yunus dilempar ke daerah tandus atau tidak?
"Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus,
sedang ia dalam keadaan sakit" (37:145), atau "Kalau
sekiranya ia tidak segera mendapat ni'mat dari
Tuhannya, benar-benar ia dicampakkan ke tanah tandus
dalam keadan tercela" (68:49)

40. Apakah hukuman zinah? Dera 100 kali untuk pria dan
wanita (24:2), kurungan dalam rumah hingga wafat untuk
wanita (4:15)? Untuk pria "jika mereka bertobat dan
memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka: (4:16). 24:2
kontradiktif dengan prosedur mengenai pria dan wanita
di surat 4. Dan mengapa hukuman untuk wanita dan pria
sama pada surat 24 tapi berbeda pada surat 4?

41. Kapankan Fir'aun memerintahkan pembunuhan
anak-anak laki-laki? Saat Musa sudah menjadi Nabi dan
mengatakan kebenaran pada Fir'aun (40:23-25) atau saat
Musa bayi (20:38-39)?

42. Apakah semua Muslim masuk neraka? Menurut 19:71
setiap Muslim akan masuk neraka untuk sementara waktu,
sedangkan dalam ayat lain dinyatakan barangsiapa yang
meninggal dalam Jihad akan langsung masuk Surga.

43. "Seorang perempuan tua" dan karakter Tuhan dalam
kisah Luth: "Lalu Kami selamatkan ia beserta
keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua, yang
termasuk dalam golongan yang tinggal" (Sura
26:170-171). Dan lagi, "Kemudian Kami selamatkan dia
dan pengikut-pengikutnya, kecuali isterinya; dia
termasuk orang-orang yang tertinggal" (Sura 7:83).
Entah ini sebuah kontradiksi, atau istri Luth disindir
dengan perkataan "perempuan tua", dan karenanya tidak
menunjukkan hormat kepadanya sebagai istri seorang
Nabi.

44. Memperanakkan dan mandiri. Sebuah pertentangan
terhadap diri sendiri.

45. Dapatkah seseorang yang menuduh wanita baik-baik
berzina dapat diampuni (24:5) atau tidak (24:23)?

46. Akankah Isa masuk neraka? Isa diangkat kepada
Allah (Sura 4:158), didekatkan kepada Allah (3:45).
Tetapi Isa disembah jutaan orang Kristen. Allah
berkata dalam 21:98, siapapun yang menyembah kepada
selain Allah akan masuk neraka bersama apa yang
disembahnya.

47. Satu pencipta atau banyak? Qur'an menggunakan
frase bahwa Allah adalah "Pencipta yang paling baik"
(23:14, 37:125), berarti ada pencipta lain yang kurang
baik. Siapakah pencipta yang lain itu? Bertentangan
dengan itu, banyak ayat menyatakan bahwa Allah
sendirilah "pencipta segala" (contoh 39:62) di mana
tertutup kemungkinan adanya pencipta lain.

48.Berapa malaikat yang berbicara pada Maryam? Ketika
Qur'an menceritakan diumumkannya kelahiran Isa pada
perawan Maryam, 3:41 dan 45 menyebutkan beberapa
malaikat, sedangkan pada 19:17-21 disebutkan hanya
satu malaikat.

49. Apakah orang-orang Kristen masuk surga (2:62 dan
5:69) atau neraka (3:85)

50. Langit atau Bumi? Mana yang diciptakan lebih dulu?
2:29 kontradiktif dengan 79:27-30

51. Apakah Allah mengampuni syirik? Syirik termasuk
sebagai dosa yang paling buruk, namun penulis Qur'an
nampaknya tidak mampu memutuskan apakah Allah akan
mengampuni dosa tersebut (4:153, 25:68-71) atau tidak
(4:48, 116). Ibrahim melakukan dosa syirik saat dia
menyembah bulan, matahari, dan bintang sebagai
tuhannya (6:76-78), tetapi orang Muslim percaya bahwa
nabi-nabi tidak berdosa.

52. "Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an)
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang
dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya" (6:115).
Lihat juga 6:34 dan 10:65. Tetapi Allah (Muhammad?)
melihat bahwa perlu untuk mengubah beberapa ayat
"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an)
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang
dapat merobah-robah kalimat-kalimat-Nya" (6:115).
Lihat juga 6:34 dan 10:65. Tetapi Allah (Muhammad?)
melihat bahwa perlu untuk mengubah beberapa ayat

53. Menikahi istri-istri dari anak angkat lelaki?
Muslim boleh menikahi istri-istri dari anak angkat
lelaki (33:37), tetapi mengangkat anak lelaki
terlarang (33:4-5).

Monday, November 07, 2005

kebiadaban di kosovo

In early 2001 the world was alarmed by reports that the Afghani Talibs destroyed the gigantic statures of Buddha, unique monuments of ancient culture. At that time the topic of prostrate sculptures firmed up in the headlines of major newspapers and news reports from leading TV networks. Almost unnoticed against this background was another tragedy, which had begun a little earlier and continues to this day, namely, the destruction of monasteries and churches in Kosovo.

It did not happen in a remote country where the Talibs exercised complete sway, it, the crucifixion of Kosovo, was taking place in the very center of Europe, before the very eyes of peacemakers from the most developed countries. The Albanian extremists were finishing now what they had no time to complete during World War II. According to the data from the Serbian Orthodox Church, nearly 150 churches and monasteries have been destroyed for the last five years in Kosovo and Metochia, the cradle of Serbian Orthodoxy.

It was not just cultural monuments or sacred things that were destroyed. What was profaned was the very soul of a nation with rich traditions and an outstanding fate, a nation which helped to liberate Europe from fascism 60 years ago, sacrificing to the Victory about a million of its people.

According to many experts, Kosovo today has been turned into a breeding-ground of terrorism for the whole of Europe, a transfer point for drug dealers. Only a few surviving churches and the ruins of the churches which had no chance to survive the new barbaric times stand as tacit reminders of the past of that land.

The Religion portal, together with the Foundation of St. Andrew the First-Called, publishes a gallery of Kosovo churches as they were before the destruction and as they are now. Perhaps these pictures, more eloquently than any words, relate the tragedy of one of the largest European nations, which, strangely, was bypassed by world news reports.

Friday, November 04, 2005

ORANG-ORANG ISLAM

ORANG-ORANG ISLAM (96)
Oleh: Hasan Basri

Barangkali bukan salah agamanya jika kebanyakan orang
Islam berakidah dangkal tanpa mengerti esensi
kepercayaan yang dianutnya. Barangkali kebodohan yang
bercampur dengan kebebalan memang selalu melahirkan
satu zat kimia baru bernama fanatisme yg seperti
adrenalin selalu muncul ketika manusia dalam keadaan
tegang dan tersudut. Phobia lantaran tidak bisa
menjawab tantangan biasanya selalu melahirkan
agresifitas pekat dibungkus merek bagus bernama "
Perjuangan syahid atau Martyrdom "

Islam agama saya adalah agama orang orang yang
terbelakang. Bukan saja kebanyakan dari kami "beriman
tanpa berpikir" kami juga "beriman tanpa pernah
mengerti sejarah kami sendiri "

Apa gunanya tulisan ini dibuat? Bukankah ini seperti
menelanjangi diri
sendiri? Apa kata orang Kristen atau non islam yang
membaca tulisan
ini?

Well, terus terang saja saya tidak pernah perduli.
Bagi saya lebih baik kita mengakui kekurangan
kekurangan diri sendiri, mau mengkoreksi hal hal yg
buruk di masa lalu adalah lebih penting dari pada
gembar gembor soal kebenaran Islam..

Orang Islam seharusnya memang berani telanjang.
Kita buka sejarah bersama sama. Kita intropeksi dan
mau menerima kenyataan bahwa agama kita kebanyakan
cuma diumati oleh orang orang yang kalah..

Orang Islam banyak menutupi cacat sejarah,
Sejak dari sd sampai kuliah di Jakarta, tidak pernah
sekalipun saya mendengar bahwa dalam perjuangan
Muhammad, Rasul satu ini melakukan pembantaian
terhadap ratusan orang Yahudi di Madinah, misalnya..

Dengan tulisan ini saya meminta perhatian anda
sebagai sesama muslim. Tolong bantah fakta sejarah
yang akan saya angkat dibawah ini, tolong jawab
benar atau tidak :

- Islam melakukan pemenggalan kepala ratusan tawanan
Yahudi di Madinah?

-Muhammad menjadikan gundik seorang janda Yahudi
yang suaminya baru saja di penggal di Massacre of
Qurayzah bernama Rayhana?

- Muhammad menghamili budak krsiten coptic
yang bernama Maryam pemberian Safwan?

- Ali pernah menipu bani Sa,d ( Yahudi ) di Khaybar
dengan merayu bahwa mereka mengundang pemimpinnya
yang bernama Usayr ibn Razim untuk bertemu
dan berkompromi tentang suatu hal dengan Muhammad.
Ditengah perjalanan rombongan 30 orang itu dijagal dan
dibantai secara biadab. Ketika laporan pembantaian ini
sampai pada Muhammad, Sang Rasullulah malah
menyutujui dengan kalimat "It was Allah, who saved you
from the company of the opressor "

Please jangan mengelak dengan alasan bahwa saya cuma
mendapatkan referensi dari buku buku orientalis.
Karena sebenarnya saya malah banyak mengutip dari
sumber sumber Islam seperti : (referensi:Islam:its
meaning for modern Man,Muhammad Zafrulla Khan ,Tarik
ar-Rasul wa Muluk, Abu Jafa ar Tabari )atau referensi
: Ibn Ishaq ,Sira 689, the Biography of the
Prophet, Karen Amstrong )atau ( referensi : Riwayat
Hidup Muhammad, Heikal & Hadis Bukhari ) selain buku "
Muhammed " oleh Maxime Rodinson yang memang orientalis
tulen.

Bagi saya lebih baik kita mengaku salah dari pada
mengelakkan fakta sejarah..

Bagi saya juga Muhammad adalah manusia biasa.
Ada periode ketika Muhammad benar benar seorang
yang jujur dan rendah hati, yaitu pada saat permulaan
dia menjadi nabi, pada saat dia tertekan dan dia
menjadi bahan hujatan dan hinaan orang Quraizy,
Muhammad ini adalah Muhammad yang humble dan tidak
pernah melakukan tindakan kekerasan..

Periode berikutnya adalah setelah Muhammad hijrah
ke Madinah, setelah sang rasul merasa kuat, punya
backing dan massa yang cukup. Dia mulai melakukan
tindakan tindakan represif dan tidak jarang kejam..

Pembantaian penyair Saab, serta 2 tawanan perang
Quraizy, ( dosa dosanya adalah menghina Muhammad )
juga pemenggalan 700-900 kepala orang orang Qurayzah
adalah jaman ketika kekuatan Islam ditangan Muhammad
kian menguat..

Yang tidak adilnya dari Rasullulah adalah, dia kejam
cuma dengan Yahudi, tapi pada baninya sendiri
(Quraizy) dia paling gampang memafkan. Bahkan Hindun
seorang kanibal yang pernah memakan jantung Hamzah
dimaafkan dan malah keluarga Abu Sofyan musuh besar
Islam ini diberikan kedudukan dalam pemerintahan Islam
kelak.

Ini adalah sejarah kelam Islam dan ironisnya begitu
banyak malah orang Islam yang tidak tahu atau malah
tahu tapi sama sekali menyetujui tindakan Muhammad.

Karena Islam mendewakan Muhammad,ketidak adilan
Muhammad terhadap orang Yahudi menjadikan sumber
inspirasi orang orang Islam untuk mengikuti jejak
junjungannya dalam membenci Yahudi sampai sekarang..

Bagi saya apapun namanya, Tindakan Muhammad adalah
tindakan seorang algojo biadab yang tidak mencirikan
sifat sifat kenabian sama sekali..

Dan bagi orang orang yang mau berpikir secara beradab
kita harusnya mau mengakui bahwa ada yang salah dan
tidak benar dalam tindakan Muhammad ini..

Disini saya ingin anda menjawab dengan jujur
apakah saya salah meragukan Rasulullah?

Saya adalah seorang Islam yang sedang tercabik cabik,
Kadang saya merindukan Muhammad seperti bayangan
saya ketika masih kecil, Muhammad yang periang ,
lemah lembut dan pandai menyenangkan orang orang
miskin. Tapi apa yang saya ketahui akhirnya membuat
saya terjungkal kedalam jurang kesangsian yang sangat
menyiksa...

Orang Islam harus berani mengkritik Nabinya sendiri.
Meralat ayat ayat yang tidak sesuai dengan kondisi
jaman sekarang. Ayat ayat palsu buatan " Muhammad
periode 2 " Ketika dia mulai terbuai oleh napsu puber
kedua dan keasikan memainkan political power game..

Ayat yang menyuruh membuntungkan pencuri,
merajam penzina. Memperbolehkan poligami,harus
dihapus..
Ayat ayat yang memproklamirkan kebencian terhadap
Yahudi dan Nasrani, terhadap budak dan urusan urusan
pribadi Muhammad ,juga seharusnya dibuang selama
lamanya..

Seperti juga hadis hadis ngaco yang banyak
bertebaran..

Sesudah meralat semua itu entah kenapa saya percaya
bahwa diantara Islam dan Kristen itu bedanya tidak
ada.

Islami dan Kristiani sebetulnya sama saja.
Itulah makanya ketika melihat dan membaca cerita:

1. Romo Mangun.
2. Kyai Jalaludin Rahmat,
3. Mother Theresa.
4. Pak Bukhari.
5. Sidhartha Gautama
6. Voltarie
7. Acup di New York
8. Edizal di Jepang.
9. Pak Kholil penjaga mesjid Mujahidin
10.Thomas Paine
11.Bapak Djoko Soetejo di Blitar.

Saya tidak lagi bisa membedakan apakah mereka ini umat
Kristen atau umat Islam? bagi saya mereka adalah orang
orang Islam yang sesungguhnya.

Sebab bukankah Islam itu artinya adalah patuh dan
tunduk terhadap sang pencipta?

Orang orang ini tidak pernah menyakiti dan membunuh
manusia. orang orang ini tidak pernah merampok harta
orang kecil dan menghukum mati siapapun.

Orang orang inilah sebenarnya orang orang Islam...

Hasan Basri
Proletar@a...

Tuesday, October 18, 2005

Kompresi Waktu Dan Sejarah Dalam Al Quran

Penulis Al Quran saat menceritkan kembali peristiwa2 dalam Taurat dan Injil telah terjebak dalam suatu disorientasi waktu yang menyebabkan terjadinya kompresi sejarah dan waktu terhadap peristiwa2 tsb.

Salah satunya yang sudah di bahas adalah cerita mengenai Maryam saudara perempuan (kandung) Harun yang tersaru dengan Maryam ibu Nabi Isa yang terpaut waktu lebih dari 1400 tahun.

http://nomind.3.forumer.com/index.php?show...0&st=0&#entry32


Bukti lebih lanjut mengenai adanya "Disorientasi Waktu" yang menyebabkan Muhammad bingung sehingga mengira Maryam saudara perempuan (kandung) Harun adalah juga Maryam ibu Nabi Isa, dan bahwa Yesus dan Musa (Harun dan Maryam) hidup dalam jaman yang tidak berbeda jauh bisa kita lihat dari penjelasan berikut:


Quran 4:156-157

Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa), dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina), dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.



Kita bisa melihat dengan jelas dalam ayat Quran 4:156-157 bahwa yang dibicarakan adalah bangsa Yahudi pada jaman Yesus yang "mengklaim" telah membunuh Yesus dan menuduh Maryam dengan kedustaan besar (zina). Dan karena "kekafiran" mereka inilah, maka Allah menghukum mereka dengan mengharamkan memakan makanan yang dahulunya halal:


Quran 4:160-161

Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah , dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah melarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.



Tetapi hukumannya untuk bangsa Yahudi pada jaman Musa. Larangan memakan makanan tertentu bagi bangsa Yahudi dan hukum-hukum lain sudah ada saat Musa membimbing mereka keluar dari Mesir yaitu sekitar 1400 tahun sebelum Yesus lahir. Tetapi Al Quran mengaitkan perbuatan zalim bangsa Yahudi terhadap Yesus dan Maryam dengan larangan memakan makanan haram. Karena perbutaan zalim tersebut yang terjadi pada jaman Yesus maka bangsa Yahudi di hukum dengan larangan memakan makanan haram yang sudah diberikan oleh Musa 1400 tahun yang lalu.


Bukti lagi adanya "Kompresi Sejarah dan Waktu" dalam Al Quran:

Quran 7:155-157

Ayat 155:
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah pemberi ampun yang sebaik-baiknya.

Ayat 156:
Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau.
Allah berfirman: "Siksaku akan Ku-timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".

Ayat 157:
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.


Kita lihat lagi di sini adanya kebingungan Muhammad saat menuliskan ayat-ayat Al Quran. Dalam ayat 7:155-156 (warna merah), Musa memohon doa kepada Allah. Kemudian dijawab oleh Allah dalam ayat 7:156-157 (warna biru). Yang perlu dicermati di sini adalah terjadinya "disorientasi waktu" dalam jawaban Allah. Di sini Allah menjawab permohonan Musa dengan mengatakan bahwa mereka yang akan diberkati adalah yang mengikuti Rasul atau Nabi yang ummi yang tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka.

Bagaimana mungkin Musa dan umatnya bisa membaca dan mengikuti apa yang tertulis dalam Injil padahal Quran yang sama mengatakan Injil di berikan kepada Yesus yang baru ada kurang lebih 1400 tahun kemudian? Hal ini baru masuk akal jika memang Yesus hidup sejaman dengan Musa.



With Best Regards,
NoMind

Yang pasti banyak variant dalam Quran termasuk juga ada ayat-ayat yang tidak dimasukkan oleh Utsman. Para sahabat Muhammad pun berbeda pendapat mengenai mana Quran yang paling asli. Semua saling mengklaim "kecap saya yang No. 1". Salah satunya adalah ayat-ayat Rajam yang menurut Umar bahwa dia yakin ayat-ayat tsb di turunkan dan dipraktekkan oleh Nabi Muhammad pada masa hidupnya tetapi sengaja tidak dimasukkan dalam Quran oleh Ustman.

Menurut Umar, sebenarnya ada ayat-ayat Rajam dalam Quran pada awalnya yang sudah dihafal dan dipraktekan oleh Muhammad. Tetapi dengan kodifikasi yang dilakukan oleh Ustman, ternyata ayat-ayat tsb. tidak dimasukkan. Hadist berikut menjelaskan bahwa sebenaranya ada ayat-ayat Quran tetang Rajam.

Sahih Bukhari. Vol 8, Book 82. Hadith 816.
Narrated By Ibn 'Abbas : 'Umar said, "I am afraid that after a long time has passed, people may say, "We do not find the Verses of the Rajam (stoning to death) in the Holy Book," and consequently they may go astray by leaving an obligation that Allah has revealed. Lo! I confirm that the penalty of Rajam be inflicted on him who commits illegal sexual intercourse, if he is already married and the crime is proved by witnesses or pregnancy or confession." Sufyan added, "I have memorized this narration in this way." 'Umar added, "Surely Allah's Apostle carried out the penalty of Rajam, and so did we after him."




Sahih Bukhari. Vol 8, Book 82. Hadith 817.
.......................................................... In the meantime, 'Umar sat on the pulpit and when the callmakers for the prayer had finished their call, 'Umar stood up, and having glorified and praised Allah as He deserved, he said, "Now then, I am going to tell you something which (Allah) has written for me to say. I do not know; perhaps it portends my death, so whoever understands and remembers it, must narrate it to the others wherever his mount takes him, but if somebody is afraid that he does not understand it, then it is unlawful for him to tell lies about me. Allah sent Muhammad with the Truth and revealed the Holy Book to him, and among what Allah revealed, was the Verse of the Rajam (the stoning of married person (male & female) who commits illegal sexual intercourse, and we did recite this Verse and understood and memorized it. Allah's Apostle did carry out the punishment of stoning and so did we after him.

I am afraid that after a long time has passed, somebody will say, 'By Allah, we do not find the Verse of the Rajam in Allah's Book,' and thus they will go astray by leaving an obligation which Allah has revealed. And the punishment of the Rajam is to be inflicted to any married person (male & female), who commits illegal sexual intercourse, if the required evidence is available or there is conception or confession. And then we used to recite among the Verses in Allah's Book: 'O people! Do not claim to be the offspring of other than your fathers, as it is disbelief (unthankfulness) on your part that you claim to be the offspring of other than your real father.' Then Allah's Apostle said, 'Do not praise me excessively as Jesus, son of Marry was praised, but call me Allah's Slave and His Apostles.' (O people!) I have been informed that a speaker amongst you says, 'By Allah, if 'Umar should die, I will give the pledge of allegiance to such-and-such person.' One should not deceive oneself by saying that the pledge of allegiance given to Abu Bakr was given suddenly and it was successful. No doubt, it was like that, but Allah saved (the people) from its evil, and there is none among you who has the qualities of Abu Bakr. Remember that whoever gives the pledge of allegiance to anybody among you without consulting the other Muslims, neither that person, nor the person to whom the pledge of allegiance was given, are to be supported, lest they both should be killed. ......................................................................




Sahih Bukhari. Volume 9, Book 92, Number 424:

Narrated Ibn 'Abbas:
I used to teach Qur'an to 'Abdur-Rahman bin Auf. When Umar performed his last Hajj, 'Abdur-Rahman said (to me) at Mina, "Would that you had seen Chief of the believers today! A man came to him and said, "So-and-so has said, "If Chief of the Believers died, we will give the oath of allegiance to such-and-such person,' 'Umar said, 'I will get up tonight and warn those who want to usurp the people's rights.' I said, 'Do not do so, for the season (of Hajj) gathers the riffraff mob who will form the majority of your audience, and I am afraid that they will not understand (the meaning of) your saying properly and may spread (an incorrect statement) everywhere. You should wait till we reach Medina, the place of migration and the place of the Sunna (the Prophet's Traditions). There you will meet the companions of Allah's Apostle from the Muhajirin and the Ansar who will understand your statement and place it in its proper position' 'Umar said, 'By Allah, I shall do so the first time I stand (to address the people) in Medina.' When we reached Medina, 'Umar (in a Friday Khutba-sermon) said, "No doubt, Allah sent Muhammad with the Truth and revealed to him the Book (Quran), and among what was revealed, was the Verse of Ar-Rajm (stoning adulterers to death).'"



Shahi Bukhari. Vol 6, Book 61. Virtues Of The Qur'an. Hadith 509.

Narrated By Zaid bin Thabit :
Abu Bakr As-Siddiq sent for me when the people! of Yamama had been killed (i.e., a number of the Prophet's Companions who fought against Musailama). (I went to him) and found 'Umar bin Al-Khattab sitting with him. Abu Bakr then said (to me), "Umar has come to me and said: "Casualties were heavy among the Qurra' of the! Qur'an (i.e. those who knew the Quran by heart) on the day of the Battle of Yalmama, and I am afraid that more heavy casualties may take place among the Qurra' on other battlefields, whereby a large part of the Qur'an may be lost. Therefore I suggest, you (Abu Bakr) order that the Qur'an be collected." I said to 'Umar, "How can you do something which Allah's Apostle did not do?" 'Umar said, "By Allah, that is a good project. "Umar kept on urging me to accept his proposal till Allah opened my chest for it and I began to realize the good in the idea which 'Umar had realized." Then Abu Bakr said (to me). 'You are a wise young man and we do not have any suspicion about you, and you used to write the Divine Inspiration for Allah's Apostle. So you should search for (the fragmentary scripts of) the Qur'an and collect it in one book)." By Allah If they had ordered me to shift one of the mountains, it would not have been heavier for me than this ordering me to collect the Qur'an. Then I said to Abu Bakr, "How will you do something which Allah's Apostle did not do?" Abu Bakr replied, "By Allah, it is a good project." Abu Bakr kept on urging me to accept his idea until Allah opened my chest for what He had opened the chests of Abu Bakr and 'Umar. So I started looking for the Qur'an and collecting it from (what was written on) palmed stalks, thin white stones and also from the men who knew it by heart, till I found the last Verse of Surat At-Tauba (Repentance) with Abi Khuzaima Al-Ansari, and I did not find it with anybody other than him. The Verse is:

'Verily there has come unto you an Apostle (Muhammad) from amongst yourselves. It grieves him that you should receive any injury or difficulty... (till the end of Surat-Baraa' (At-Tauba) (9.128-129) Then the complete manuscripts (copy) of the Qur'an remained with Abu Bakr till he died, then with 'Umar till the end of his life, and then with Hafsa, the daughter of 'Umar.

MENGENAI ASUL-USUL DAN PEMBANGKANGAN SETAN

Beberapa ayat dalam Al Quran mengenai asal usul Setan, sifat-sifat, dan konflik dengan Allah ttg Adam (2:34, 7:11-12, 15:30-33, 17:61, 18:50, 20:116, 38:71-76, 7:11-12) sebenarnya bersumber dari Gospel of Bartholomew yang termasuk Injil Apocryphal.

Quran 7:11-12
"We said to the angels, 'Prostrate yourselves before Adam.' They all prostrated themselves except Satan, who refused to prostrate himself. 'Why did you not prostrate yourself when I commanded you?' He asked. 'I am nobler than he,' he replied. 'You created me of fire, but you created him of clay.'"



Bandingkan dengan Injil Bartholomew berikut ini:

IV:54
http://www.meta-religion.com/World_Religio...bartholomew.htm
http://wesley.nnu.edu/noncanon/gospels/gosbart.htm

"And when I came from the ends of the world, Michael said to me, "Worship the image of God which He has made in His own likeness." But I said, "I am fire, of fire. I was the first angel to be formed, and shall I worship clay and matter?"



Demikian juga mengenai Adam yang raksasa di sebutkan dalam Hadist bahwa Adam itu tingginya hampir 30 meter (atau 60 cubits).

Sahih Bukhari. Vol 4, Book 55. Prophets. Hadith 543.
Narrated By Abu Huraira :
The Prophet said, "Allah created Adam, making him 60 cubits tall. When He created him, He said to him, "Go and greet that group of angels, and listen to their reply, for it will be your greeting (salutation) and the greeting (salutations of your offspring." So, Adam said (to the angels), As-Salamu Alaikum (i.e. Peace be upon you). The angels said, "As-salamu Alaika wa Rahmatu-l-lahi" (i.e. Peace and Allah's Mercy be upon you). Thus the angels added to Adam's salutation the expression, 'Wa Rahmatu-l-lahi,' Any person who will enter Paradise will resemble Adam (in appearance and figure). People have been decreasing in stature since Adam's creation.



THE BOOK OF THE RESURRECTION OF CHRIST BY BARTHOLOMEW THE APOSTLE
http://www.meta-religion.com/World_Religio...bartholomew.htm
http://wesley.nnu.edu/noncanon/gospels/gosbart.htm

"Then follows a series of hymns sung in heaven, eight in all, which accompany the reception of Adam and the other holy souls into glory. Adam was eighty cubits high and Eve fifty. They were brought to the Father by Michael. Bartholomew had never seen anything to compare with the beauty and Glory of Adam, save that of Jesus. Adam was forgiven, and all the angels and saints rejoiced and saluted him, and departed each to their place."



With Best Regards,
NoMind

Muhammad menggunakan cukup banyak pencatat (kurang lebih 42) yang bertugas mencatatkan ayat-ayat Al Quran yang didiktekan (?) oleh Muhammad yang (katanya) berasal dari Allah yang disampaikan lewat Jibril. Salah satunya adalah Abdullah Ibn Sa'd Ibn Abi Sarh. Ketika mencatatkan "wahyu-wahyu" Allah (Muhammad), dia sering memberikan saran dan masukan dalam meningkatkan kualitas ayat-ayat bersangkutan dan Muhammad biasanya menyetujuinya dan mengijinkan perubahan-perubahan tsb di catatkan. Pada akhirnya Abdullah meninggalkan Islam (alias murtad) karena mengetahui dengan pasti Al Quran tidak mungkin berasal dari Allah jika seorang pencatat di bolehkan untuk merubah yang katanya kata-kata Allah. Kemudian setelah menaklukkan Mekkah, Muhammad memerintahkan Abdullah (dengan 9 orang Mekkah lainnya) untuk di bunuh, tetapi atas perlindungan Ustman akhirnya tidak jadi (Mengapa?).

Dari Al-Sira oleh al-'Iraqi:
QUOTE
The scribes of Muhammad were 42 in number. `Abdallah Ibn Sarh al-`Amiri was one of them, and he was the first Quraishite among those who wrote in Mecca before he turned away from Islam. He started saying, "I used to direct Muhammad wherever I willed. He would dictate to me 'Most High, All-Wise', and I would write down 'All-Wise' only. Then he would say, 'Yes it is all the same'. On a certain occasion he said, 'Write such and such', but I wrote 'Write' only, and he said, 'Write whatever you like.'"

So when this scribe exposed Muhammad, he wrote in the Qur'an,"And who does greater evil than he who forges against God a lie, or says, 'To me it has been revealed', when naught has been revealed to him."

So on the day Muhammad conquered Mecca, he commanded his scribe to be killed. But the scribe fled to `Uthman Ibn `Affan, because `Uthman was his foster brother (his mother suckled `Uthman). `Uthman, therefore, kept him away from Muhammad. After the people calmed down, `Uthman brought the scribe to Muhammad and sought protection for him. Muhammad kept silent for a long time, after which he said yes. When `Uthman had left, Muhammad said "I only kept silent so that you (the people) should kill him."



Terjemahan bebas NoMind:

Pencatat (Al Quran) untuk Muhammad ada 42 orang. Abdallah Ibn Sarh al-`Amiri adalah salah satu dari mereka, dan dia adalah suku Quraisy pertama dari pada orang-orang yang menulis di Mekkah sebelum dia berpaling dari Islam. Dia mulai mengatakan, "Saya biasanya mengarahkan Muhammad kemanapun saya mau. Dia (Muhammad) mendiktekan kepada saya "Yang Maha Tinggi, Maha Bijaksana", dan saya cuman menuliskan "Maha Bijaksana" saja. Kemudian dia (Muhammad) mengatakan, "Ya, it semua sama saja". Dalam suatu keadaan tertentu, dia mengatakan, "Tuliskan begini dan begini", tetapi saya hanya mencatatkan "Menulis" saja, dan dia (Muhammad) berkata, "Tulis apapun yang kamu sukai."

Jadi ketika pencatat itu (Abdullah) mengekspos Muhammad, dia menulis di dalam Al Quran, "Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengadakan kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: 'Telah diwahyukan kepada saya', padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya"

Jadi pada hari Muhammad menaklukkan Mekkah, dia memerintahkan pencatat Qurannya untuk di bunuh. Tetapi pencatat itu kabur kepada Ustman ibn Affan, karena Ustman adalah saudara angkatnya (ibunya menyusui Ustman). Ustman, oleh karena itu, menjauhkannya dari Muhammad. Setelah orang-orang mulai reda, Ustman membawa pencatat itu kepada Muhammad dan mencari perlindungan baginya. Muhammad berdiam untuk waktu yang cukup lama, yang setelah itu mengatakn ya. Ketika Ustman sudah pergi, Muhammad mengatakan "Saya berdiam diri hanya supaya kalian seharusnya membunuh dia (si pencatat, Abdullah).


Jadi Abdullah menuliskan ayat berikut karena mengetahui dengan pasti bahwa apa yang disampaikan oleh Muhammad bukanlah dari Allah dan tidak lebih daripada apa yang bisa dia atau pencatat lain sampaikan:

"And who does greater evil than he who forges against God a lie, or says, 'To me it has been revealed', when naught has been revealed to him."

Terjemahan NoMind:

"Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengadakan kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: 'Telah diwahyukan kepada saya', padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya"

Jelas yang dituliskan Abdullah dalam ayat tsb diatas ditujukkan kepada Muhammad yang mengijinkan pencatat Al Quran untuk merubah kata-kata dalam pencatatan Al Quran supaya kedengaran lebih baik.


Ayat ini kemudian menjadi ayat 6:93 sbb:

Quran 6:93
Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengadakan kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah ". Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalan tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata) : "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri ayat-ayat-Nya.


QUOTE
i would like to marry a woman who is 12 years old, her father and she has also agreed. What is your advise?
--------------------------------------------------
Question
i am 45 and married to already 15 years now after the sexual desire of my woman has nearly gone i am looking to marry again. And i would like to marry a woman who is 12 years old, her father and she has also agreed, my first wife told me that it could make problems if it will be a big different in age, and also some of my children are older than my second wife. What is your advise ? And is it allowed for me to have already sexual intercourse with these woman after we are married or to i have to wait till she reach at special age ?

Answer
According to the Shari’ah, if a girl is a minor (did not attain puberty) , she may be given in marriage by her father. When she attains puberty, she has the right to maintain the marriage or discontinue the marriage. There is no age limit to be intimate with one’s wife even if she is a minor.

It is important for you, in your situation, to consider the age difference reservation expressed by your wife.

and Allah Ta'ala Knows Best

Mufti Ebrahim Desai


Sesuai kutipan di atas, Mufti Ebrahim Desail memberikan nasehat menurut ajaran Islam bahwa tidak ada batasan umur dalam mengawini seorang gadis termasuk gadis-gadis yang belum akil balig.

Apakah ada dari Quran, Hadist, atau Tafsir yang menjadi dasar pernyataan Mufti ini?

Tentu saja ada. Kalo tidak mana mungkin Mufti Ebrahim Desai berani memberikan nasihat demikian. Nasehat Mufti ini, yaitu tidak ada batas umur (belum akil balig pun ok) gadis yang boleh disetubuhi oleh suaminya, benar-benar adalah ajaran Islam yang murni sesuai dengan Quran dan Hadist.

Coba kita simak:

Quran 65:4
Dan perempuan-perempuan yang putus asa dari haid di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.


Penjelasan (Tafsir) dari ayat Quran di atas adalah sebagai berikut:

http://www.tafsir.com/default.asp?sid=65&tid=54196

QUOTE
The `Iddah of Those in Menopause and Those Who do not have Menses

Allah the Exalted clarifies the waiting period of the woman in menopause. And that is the one whose menstruation has stopped due to her older age. Her `Iddah is three months instead of the three monthly cycles for those who menstruate, which is based upon the Ayah in (Surat) Al-Baqarah. [see 2:228] The same for the young, who have not reached the years of menstruation. Their `Iddah is three months like those in menopause. This is the meaning of His saying;


Dijelaskan di dalam tafsir ayat 65:4 bahwa masa tunggu (iddah) bagi wanita yang sudah menopause (tidak haid lagi) adalah 3 bulan. Demikian juga masa tunggu (iddah) bagi gadis mudah yang belum mencapai umur haid (belum akil balig) juga 3 bulan.

Apakah iddah itu? Ayat Quran berikut menjelaskan mengenai iddah.

Quran 2:228
Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujuknya dalam masa menanti itu jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


Jadi iddah adalah masa tunggu dimana jika seorang isteri di talak atau dicerai oleh suaminya, sang isteri harus menunggu masa iddah untuk bisa kawin lagi. Hal ini berlaku baik bagi isteri yang sudah menopause maupun isteri yang masih di bawah umur atau belum aklil balig seperti dijelaskan dalam tafsir ayat 65:4 di atas.

QUOTE

http://www.eramoslem.com/konsultasi/ustadz...6,7121,2,v.html

Apabila seorang suami mengatakatan kata cerai atau thalaq kepada istrinya maka jatuhlah thalaq satu, baik dia meniatkan cerai maupun tidak. Demikian juga jika suami mengatakan "BU ! SAYA SERAHKAN ANAK IBU KEPADA IBU " atau kalimat kiasan lainnya dan diniatkan untuk menceraikan istrinya, maka jatuh thalaq satu.

Apabila sang suami hendak kembali lagi kepada istrinya dalam masa iddah (tiga kali haid atau tiga kali suci, atau tiga bulan lebih beberapa hari), maka dibolehkan untuk kembali tanpa harus melakukan akad tikah dan membayar maskawin. Hal ini disebut rujuk dan untuk rujuk cukup bagi suami datang kepada istrinya dan menyatakan bahwa dia hendak rujuk atau dengan isyarat lain yang menunjukkan bahwa dia hendak rujuk kembali. Tetapi jika sang suami hendak kembali lagi kepada istrinya setelah lewat masa iddah sudah, maka harus dilakukan akad nikah kembali dan wajib membayar maskawin.
Wallahu A'lam bishawwab.


QUOTE

http://www.al-shia.com/html/eng/books/fiqh...c-laws/244.html

A wife who is under nine and who is in her menopause will not be required to observe any waiting period. It means that, even if the husband has had sexual intercourse with her, she can remarry immediately after being divorced.


Apakah artinya semua ini? Ini jelas menunjukkan bahwa Al Quran membolehkan seorang pria mengawini gadis di bawah umur dan tidak ada batas umur untuk mejadikan seorang gadis kecil menjadi isterinya dan berhubungan badan dengannya. Berarti selama ini Ayatollah Khomeini dan tentunya juga Mufti Ebrahim Desai yang memberikan nasihat seperti dikutip di atas adalah sudah benar-benar memperhatikan ajaran Islam yang sebenarnya dalam Quran. Demikian juga Nabi Muhammad yang memperisteri Aisha pada umur 6 tahun dan berhubungan badan dengan Aisha saat ia berumur 9 tahun bisa sudah sesuai dengan Al Quran.

Jika Al Quran diklaim sebagai kata-kata langsung dari Allah, maka mengawini anak gadis sebelum akil balig adalah memang sesuai dengan kehendak Allah, kecuali Al Quran ........................................... :wink:


With Best Regards,
NoMind


--------------------
Mind is full of biased, prejudiced, and dualistic thoughts. No-mind is consciousness without thoughts.

Topics oleh NoMind di Forum FFI

PM
Top
Posted: Jun 25 2004, 09:59 AM
Quote Post
Jika kita kembali ke ayat Quran 65:4 dan 33:49 maka bisa kita ambil kesimpulan sebagai berikut:
  1. Ayat Quran 65:4 mengatakan bahwa "idda" bagi gadis yang belum haid adalah tiga bulan, sama dengan wanita yang sudah menopause. "Idda" tiga bulan (bukan berdasarkan tiga siklus haid) adalah masuk akal karena gadis cilik belum haid dan wanita menopause sudah tidak lagi haid. Jadi tidak ada siklus haid.
  2. Ayat Quran 33:49 dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada "idda" bagi gadis atau wanita yang ditalak yang belum dicampuri oleh suaminya.
  3. Tetapi dalam ayat Quran 65:4 terdapat masa "idda" bagi gadis yang belum haid saat di talak suaminya.
  4. Tentunya jika merujuk kembali pada ayat Quran 33:49 maka gadis yang dimaksud dalam 65:4 telah dicampuri oleh suaminya karena ada "idda" bagi mereka.
  5. Tapi kemudian dalam Quran 65:4 jelas sekali gadis-gadis cilik ini belum haid.
  6. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Quran dan Allah membolehkan hubungan seksual dengan gadis cilik yang belum haid yang dikawini secara sah.

Jika Al Quran diklaim sebagai kata-kata langsung dari Allah, maka mengawini anak gadis sebelum akil balig adalah memang sesuai dengan kehendak Allah, kecuali Al Quran ........................................... :wink:


Apakah hal tersebut di atas ada contohnya? Tentu saja. Muhammad sendiri yang memberikan contoh dengan mengawini si cilik Aisha yang masih berumur 6-7 tahun dan bersetubuh dengannya pada usia 9 tahun.

Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3311.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported that Allah's Apostle (may peace be upon him) married her when she was seven years old, and he was taken to his house as a bride when she was nine, and her dolls were with her; and when he (the Holy Prophet) died she was eighteen years old.


Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Hadith 088.
Narrated By 'Ursa :
The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death).


Sahih Bukhari. Vol 8, Book 73. Hadith 151.
Narrated By 'Aisha :
I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. (The playing with the dolls and similar images is forbidden, but it was allowed for 'Aisha at that time, as she was a little girl, not yet reached the age of puberty.) (Fateh-al-Bari page 143, Vol.13)



Apakah yang menjadi dasar Muhammad menikahi Aisha yang masih berumur 6-7 tahun? Siapa yang memerintahkan? Tentunya dari Allah sendiri (demikian yang diklaim oleh Muhammad) menurut hadist berikut:

Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Hadith 015.
Narrated By 'Aisha :
Allah's Apostle said (to me), "You have been shown to me twice in (my) dreams. A man was carrying you in a silken cloth and said to me, 'This is your wife.' I uncovered it; and behold, it was you. I said to myself, 'If this dream is from Allah, He will cause it to come true.'"


Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Hadith 057.
Narrated By 'Aisha :
Allah's Apostle said (to me), "You were shown to me in a dream. An angel brought you to me, wrapped in a piece of silken cloth, and said to me, 'This is your wife.' I removed the piece of cloth from your face, and there you were. I said to myself. 'If it is from Allah, then it will surely be.'"



Tetapi Muhammad pernah juga menanyakan kepada Jabir mengapa tidak mengawini gadis perawan muda. Jelas di sini lebih ditekankan aspek fisik dan kepuasan (meraba dan bermain). Dan jelas tidak sinkron dengan hadist-hadsit tersebut di atas:

Sahih Bukhari (Volume 7, Book 62, Number 17)
Narrated Jabir bin 'Abdullah:
When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron' He said,"Why, don't you have a liking for the young virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said, "Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'

Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah:
Ketika saya menikah, Rasulullah berkata kepada saya, "Wanita tipe apa yang kamu nikahi?" Saya menjawab. "Saya telah menikahi seorang ibu muda". Dia (Rasulullah) berkata, "Kenapa, apakah kamu tidak menyukai perawan-perawan cilik dan untuk meraba-raba mereka? Jabir juga berkata: Rasullulah berkata, "Kenapa kamu tidak menikahi seorang gadis belia sehingga kamu bisa bermain-main dengan dia dan dia dengan kamu?".



With Best Regards,
NoMind